“Putra,!”.pangil bu lestari pada putra di saat dia akan meningalkan kelas untuk rapat. “iya bu!” .jawab putra kepada bu lestari .“kamu nanti catat ya anak-anak yang berisik atau keluar-luar kelas,kalau sudah dicatat, kamu kasih laporanya ke ibu,biar ibu suruh menyapu kantor!” .jelas bu lestari kepada putra si keamanan kelas yang sebenarnya seorang murid yang cukup sering membuat kacau suasana kelas. “woiii.woiiii… awas lo pada berisik atau nggak lo pada w catet oke??wa kakakaka,,”.gaya putra sambil tertawa-tawa bersama kawan-kawanya.
Satu jam pun keadaan terkendali,tidak dengan menit menit selanjunya.keadaan mulai ribet,mulai dari yang main olok-olokan,ribet ke kamar mandi,mondar-mandir,ngerumpi dll.dan si putra hanya sibuk mengamati sambil sesekali menuliskan sesuatu di kertas selembarnya.sampai akhirnya dia melemparkan senyum cukup aneh pada Tata. “woi,,,!!,kenapa put aneh banget??wah jangan –jangan lo nyatet w ya??mana-mana w mau liat!” . heran Tata sambil menghampiri dirinya yang gayanya makin sok oke gitu. Ikh.. “ waw, emangnya w ngapain put??.perasaan w ga bikin ribut , w
TRET……TERT……………TRET………………..
“WOI,,,,, istirahat-istirahat, ayo-ayo ,ekh ke kantin yuk??, makan apa nih??.” Suara keadaan kelas saat bel berbunyi. “put,putra….. ekh apus donk nama w, ya put ??please lo ganteng deh??ya putra…. Ya put…… putra,,,, putra……..” mohon tata pada cowok yang petakilanya parah banget.bukanya buru-buru di hapus,malahan dia keasikan mengodanya. “yaudah deh,tapi bayar ya??mau syukur gak mau ya udah ga apa-apa??.”tawaran putra kepada tata. “ yaudah lah, ni gope mau ga?? Mau syukur ga mau juga sabodoteuing,nih..!” sambil mengambil uang logam 500 di saku rok biru pendeknya. “ hapus loh,awas klo ngak!” “ iye,nih juga lagi w hapus.” Sambil mengeluarkan kertas yang sudah mulai usam plus lucek pula,tangan putihnya menghapus sebuah nama Ananta Wijaya. “thanks,putra!”,sahut tata dengan lembut sambil melemparkan senyum centil kea rah putra. Putra Pratama teman satu kelas tata di kelas 2-6 SLTPN 2 Cibinong,teman menurutnya paling menjengkelkan,tiada hari tanpa bertengkar,saling ejek dan menjaili. Mimpi buruk kalau sampai jatuh cinta dan menjalin kasih dengan cowok yang menurut tata agak aneh dan petakilan,fisiknya sih lumayan,kulitnya putih,matanya tajam,hidungnya mancung,bibirnya tipis,dan cukup professional tinggi badanya, tapi sayang kelakuanya yang super duper menjengkelkan merusak ketampanan fisiknya.
“ Hai…! Three angel kuda udah bobo yah????”. Terdengar suara seorang cowok yang memangil tata ,suara yang tampaknya sudah tidak sangat asing hidup tata,pikir tata dalam hati. “siapa sih ta??bisa ketawan nih ma kakak kelas kalau kita belum bobo”. Via mengingatkan padanya agar tidak menjawab suara cowok yang kalo menurut tata adalah suara putra. “Duh,putra kok tahu ya kalo aku di tenda ini”. Pikir tata dalam hati. Hari itu hari sabtu,sekolah tata mengadakan camping di Gunung Bunder Bogor, sekolah tata mengadakan pelantikan anggota baru PMR dan PRAMUKA, tata mengikuti ekstrakulikuler PMR sedangkan Putra mengikuti ekstrakulikuler PRAMUKA. “Ini
“ Bangun….. Bangun….. Bangun…..!!! ayo bangun semua kumpul di Lapangan sekarang juga, jangan lupa bawa senter dan pakai sepatu!!”. Suara kakak Pembina membangunkan peserta camping. “ Ayo bangun, sudah di panggil tuh disuruh kumpul di aula”. Suara puji membangunkan teman – temannya.dengan tampang sangat mengantuk regu Kencur meninggalkan tendanya dan berjalan kearah sumber suara.
“ Regu Macan dari ekstrakulikuler PRAMUKA di gabung dengan regu Kencur “. Suara kak Bima sang ketua pelaksana kegiatan jurit malam memberitahukan tentang pembagian kelompok. “ three angel kuda….!kita satu kelompok juga niy!hehehehe” suara putra mengoda tata. Wajah tata berubah seketika, begitu kaget ketika mengetahui dia satu kelompok dengan putra orang yang paling menjengkelkan dalam hidupnya.
“ terus kalau satu kelompok sama gw kenapa put?”. Jawab tata kepada putra. “ ya ngak apa- apa
“Kami panitia sudah membagi kalian menjadi 9 kelompok, 1 kelompok terdiri dari 8– 9 orang, kalian harus berbaris dan menutup mata kalian dengan kain metela yang kalian siapkan dari rumah hanya ketua kelompok yang tidak menutup matanya,selanjutya kalian harus berjalan dengan cara memegang pinggang orang didepan kalian, sepanjang perjalanan kalian menuju pos kalian di dampingi oleh 1 kakak pembibing yang akan memantau dan membantu kalian jika ada kesusahan,sedangkan ketua kelompok harus mengarahkan jalan semua anggota kelompoknya agar bisa sampai di suatu tempat dan kita semua akan berkumpul disana, dapat di mengerti?”. Tanya kak bima kepada kami semua. “tidak ada yang bertanya? Oke kita mulai permainanya, dan mulailah berbaris dan tutup mata kalian semua”. Perintah kak bima kepada kita semua. “ siapa yang mau jadi ketua kelompoknya?”. Tanya via kepada kita semua. “ Aryo aja gimana?”. Usul putra kepada kami semua. “ iyah, lo aja yo yang jadi ketua kelompok kita”. Lisa menyambung. “iyo, aku setuju kalo aryo seng jadi ketua”.puji menambahkan. “ bener lo aja yang jadi ketuanya,
Gimana perjalanya menyenangkan? Ketua regunya siapa?”Tanya kakak Pembina. “ saya kak.” Jawab aryo. “owh kamu, sebutkan nama- nama anggota kamu.” Perintah kakak Pembina perempuan yang tidak di kenali suaranya. “putra, tata, ryan,lisa,puji, via, pandu dan saya aryo sebagai ketua regu.” Jelas aryo dengan lantang. “ Selamat datang di pos PMR, kita kakak- kakak Pembina dari PMR akan mengetes indra perasa dan penciuman kalian semua. Get it? .” “ ini yang pertama, cium dan rasakanlah rasanya dan ingat baik- baik.ekspresi mereka sangat aneh, dan tampak ingin memuntahkan apa yang mereka makan baru saja. “ dan ini yang kedua.” Lagi lagi kakak itu menbagikan sepotong kecil jenis bumbu dapur dan rasanya kali ini tidak begitu buruk. “dan ini yang ketiga”. Benda ketiga ini mirip seperti cacing, rasanya dingin, hambar dan menjijikan hampir semua orang di regu aryo memuntahkan makanan ini. “ini yang keempat, jangan dibuang kalian makan dan telan.” Perintah kakak Pembina perempuan itu.yang keempat ini sejenis daun yang rasanya sangat pait yakkss. “dan ini yang terakhir.” Uhh kali ini tidak ada yang membuang jenis makanan ini rasanya manis dan legit. “buka mata kalia semua , dan sekarang saya persilahkan kalian semua untuk diskusi, waktunya cuma 5 menit, ok mulai.” “ kalau kata gw cih yang pertama itu kunyit eh.” Putra memulai pembicaraan. “iya bener, gw setuju sama putra.”tata berkata. “ iya setuju, catat tuh vi.” Suara ryan. “kalau menurut gw sih yang kedua jahe deh, pedas rasanya.” Puji memotong. “iyah bener jahe banget tuh rasanya ,gw catet yah?”via membenarkan. “ kalu yang ke empat daun pepaya, kalau yang terakhir gula merah, yang ketiga gw gak tau masa cacing?”pandu berpendapat. “ iya du, masa yang ketiga cacing kayaknya sih bukan deh?” lisa berkata. “ kalau mie betul gak?” aryo bertanya. “ kayanya sih iy deh.” Tata menjawab. “ menurut gw juga mie”. Ryan menambahkan. “ yaudah catet vi.” Aryo menyuruh via untuk mencatat. “ waktunya habis, mana kertasnya? Kembali ke barisan.” Kakak Pembina merintahkan. Nyanyiin yel kelompok kalian donk. Kelompok macan menyanyikan yelnya dengan semangat dan ceria. “bagus yah yelnya, sekarang kalian berjalan mengikuti tanda. Hati- hati tersesat, nanti kita ketemu disana buat api unggun.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar